GIZ Sutrinama

Kerangka Hukum

Hak dan kewajiban

Sumber Daya

Peran

Akuntabilitas

Konstitusi Technical Support Unit

Steering Committee SUTRI NAMA dan INDOBUS dibentuk berdasarkan Keputusan Menteri No. KP.3028/KP.901/DRJD/2019. Terdiri dari Board of Steering Committee yang diketuai oleh Dirjen Perhubungan Darat, Technical Steering Committee diketuai oleh Direktur Perhubungan Jalan, dan Technical Support Unit diketuai oleh Kasubdit Perhubungan Perkotaan.

Hak dan kewajiban Technical Support Unit berhak untuk melaksanakan peran dan fungsinya sebagaimana diatur dalam keputusan, termasuk Anggaran Tahunan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk mendukung operasional sehari-harinya. Selain itu, anggota Technical Support Unit berhak menerima Capacity Development dengan menggunakan pendekatan Training of Trainer dari program untuk meningkatkan dan mengembangkan dirinya sebagai pusat pengetahuan.

Technical Support Unit terdiri dari anggota Kementerian Perhubungan, yakni Ditjen Perhubungan Darat, Sekretaris Jenderal, Litbang, dan juga anggota kementerian lain. Anggaran pelatihan/pengembangan kapasitas tahunan untuk anggota Technical Support Unit akan disediakan selama pelaksanaan SUTRI NAMA pada Rapat Kerja Tahunan yang disepakati. Capacity Development akan diberikan dua kali setahun dalam format Training for Trainer. Diharapkan Technical Support Unit nantinya dapat memberikan Capacity Development mengenai transportasi berkelanjutan kepada Pemerintah Daerah.

Susunan Keanggotaan

KETUA

Kepala Sub Direktorat Angkutan Perkotaan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat

ANGGOTA

1	Kepala Sub Direktorat Angkutan Multimoda dan Antarmoda, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
2	Kepala Sub Direktorat Angkutan Orang Antarkota, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
3	Kepala Sub Direktorat Angkutan Barang, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
4	Kepala Sub Direktorat Fasilitas Pendukung dan Integrasi Mada, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
5	Kepala Sub Direktorat Kepengusahaan Prasarana, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
6	Kepala Sub Direktorat Terminal Angkutan Jalan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
7	Kepala Sub Direktorat Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Jalan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
8	Kepala Sub Direktorat Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Jalan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
9	Kepala Sub Direktorat Perlengkapan Jalan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
10	Kepala Bagian Perencanaan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
11	Kepala Bidang Pengembangan Teknologi dan Penunjang Penelitian, Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan
12	Kepala Bidang Tata Kelola Sistem Pelayanan Sarana dan Prasarana Transportasi, Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan
13	Kepala Bidang Fasilitasi Kemitraan dan Investasi, Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan
14	Kepala Bidang Hubungan Bilateral dan Subregional, Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan
15	Kepala Sub Direktorat Metropolitan dan Kota Besar, Direktorat Jenderal Bina Marga
16	Kepala Sub Direktorat Perhubungan, Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah
17	Kepala Seksi Angkutan Massal, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
18	Kepala Seksi Pengembangan Angkutan Perkotaan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
19	Kepala Seksi Angkutan Antar Moda, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
20	Kepala Seksi Angkutan Multimoda, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
21	Kepala Seksi Analisis Dampak Lalu Lintas, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat

Technical Support Unit berfungsi sebagai unit manajemen harian untuk pelaksanaan proyek termasuk administrasi, pusat pengetahuan, pelaksanaan proyek, pemantauan dan evaluasi proyek, dan fasilitas pertukaran ilmu.

Peran TSU

Technical Support Unit akan memberikan pelajaran dan hasil proyek dalam bentuk laporan, grafik, atau format lain yang sesuai dengan cara yang dapat dipertanggungjawabkan.

1	Melaksanakan arahan yang disampaikan oleh Steering Committee atau Technical Steering Committee.
2	Menyelenggarakan urusan umum, surat menyurat, dan pelaporan yang diperlukan berdasarkan peraturan perundang-undangan.
3	Mengarahkan dan mengawasi aspek teknis pelaksanaan antara lain pemilihan kota percontohan.
4	Memantau output hasil serta risiko dan asumsi dan dalam hal terjadi penyimpangan, merekomendasikan tindakan-tindakan perbaikan yang akan diambil oleh para pejabat lembaga dan menginformasikan kepada Technical Steering Committee.
5	Memfasilitasi kerjasama pertukaran pelajaran yang dapat dipetik dari praktik terbaik antar lembaga.
6	Memastikan koordinasi dan harmonisasi pelaksanaan program SUTRI NAMA dan INDOBUS dengan prakarsa pengembangan lainnya.
7	Menindaklanjuti rekomendasi hasil kajian.
8	Mendukung lembaga yang bersangkutan dalam melaksanakan kegiatan dan mempertahankan semangat kerjasama dan pendekatan strategis.
9	Mengkaji dan memberikan masukan terkait kerangka acuan konsultan.
10	Mengkonsolidasikan laporan, rencana kerja dan anggaran untuk diserahkan kepada Technical Steering Committee.
11	Menyusun dokumen yang relevan dan notulen rapat dan menyampaikan undangan kepada anggota Steering committee.
12	Melaporkan pelaksanaan kegiatan kesekretariatan pelaksanaan program Sustainable Urban Transport Programme Indonesian (SUTRI NAMA) dan Indonesian Bus Rapid Transit Corridor Development Project (INDOBUS) kepada Ketua Technical Steering Committee.